DALAM DIRI KRISTUS ADA PENGGENAPAN HUKUM TAURAT

Rabu 10 Juni 2020

Renungan sabda Allah. (Matius 5:17-19)

Dalam Injil hari ini, Yesus berkata: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya”.

Janji keselamatan Allah kepada umat terpilih bangsa Israel pada jaman Perjanjian Lama, sebelum Musa ditunjuk Allah untuk menuntun mereka keluar dari tanah perbudakan di Mesir menuju tanah terjanji, oleh bangsa Israel dirasakan masih samar-samar. Meskipun janji Allah harus disertai dengan aturan-aturan atau hukum-hukum bagi bangsa Israel untuk ditaati, semua janji itu masih juga belum terpenuhi secara nyata. Allah memenuhi janji-janji-Nya melalui proses waktu. Janji Allah itu akhirnya sungguh terpenuhi dengan kedatangan Mesias sebagai pembebas Bangsa Israel. Beberapa nabi yang menubuatkan kedatangan Mesias ialah Mikha, Daniel dan Yesaya. Mesias itu adalah Kristus Yesus, Putera Allah, yang lahir dari Perawan Maria. Meski bangsa Israel terkadang tidak menaati semua hukum yang telah ditetapkan oleh para nabi, namun Allah tetap setia. Sengsara, wafat dan kebangkitan Kristuslah yang menggenapi hukum Taurat.

‌Yesus Kristus adalah Mesias yang menggenapi hukum Taurat dan kitab para nabi. Namun banyak orang Israel tidak mengerti apa yang dimaksudkan Yesus. Mereka mengira bahwa hukum Taurat dan kitab para nabi tidak mungkin akan tergantikan oleh Yesus yang mereka hadapi saat itu. Yesus mengingatkan bahwa semua hukum agama yang telah diberikan kepada manusia melalui para nabi adalah baik dan harus ditaati, tetapi tidak secara harafiah. Jadi, ketaatan lahiriah mereka kepada hukum Allah, harus melibatkan ketaatan hati. Dengan kedatangan-Nya ke dunia sebagai Mesias, Yesus menggenapi Hukum Taurat dengan Roh-Nya. Tanpa Roh itu, semua hukum atau peraturan tidak akan berarti dan tidak akan hidup. Maksud Yesus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya, seperti dijelaskan rasul Paulus (Rom 3:31; 8:4).

Dialah Anak Manusia yang berasal dari Allah Bapa untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan dosa dengan penggenapan Hukum Taurat itu. Itulah tujuan Allah dalam menggenapi hukum Taurat dan kitab para nabi, dalam diri Yesus. Allah menggenapi janji  keselamatan hidup kita dalam diri Yesus Kristus. Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat.

Renungan oleh Pak Chris Nugroho

Seksi Katekese PJGRR

You may also like...

Paroki Jagakarsa

Paroki Jagakarsa