HASIL RAKA 2018 PAROKI JAGAKARSA
“SIAPA BERBUAT, DIA HARUS BERTANGGUNGJAWAB!!”
Sembari menahan senyum, Romo Tarno berupaya ‘meletakkan’ statement (agak miring) tersebut pada proporsi yang sebenarnya. Maksudnya, siapa yang telah berani menyusun program karya maka dia harus bertekad mewujudkannya.
Penegasan disampaikan Romo Tarno untuk mengajak seluruh anggota Dewan Pleno agar serius mewujudkan program-program yang dibahas dalam forum Rapat Karya (Raka) 2018. Tentu agar tidak mengulang periode-periode lalu dimana sebagian pengurus hanya memajang hasil Proka di lemari, tanpa ada pelaksanaan program yang sesuai. Dampak dari situasi seperti ini tentu berentetan antara lain misi KAJ di paroki kita gagal total, pelayanan umat tidak maksimal, Agenda Paroki terganggu, hingga bermunculan suara sumbang umat akan keseriusan para pengurus. Masih ada lagi: dana yang sudah dicadangkan untuk program tersebut menjadi ‘menganggur’.
Tantangan 3 agenda besar
Terkait perencanaan Th 2019 mendatang ada 3 agenda besar yang terbentang di depan mata, sehingga perlu disiasati dengan mekanisme sinergi antar elemen paroki. Agenda-agenda tersebut adalah: HUT-25 Paroki, Pastoral Umat Berkebutuhan Khusus, serta Retret Pelayan Liturgi, Katekese dan KKS.
Masing-masing acara tersebut membutuhkan energi besar, keseriusan, melibatkan umat dan tanggungjawab besar sehingga kemudian diputuskan untuk dibahas khusus dalam diskusi sinergi oleh seluruh peserta Raka. Setelah hasilnya dipresentasikan, memang masih nampak adanya ‘lobang-lobang’ menganga yang belum terbahas oleh para peserta diskusi. Tentu harapan kita adalah para Penanggung Jawab Acara tersebut agar segera bergerak cepat menutup lobang-lobang kelemahan tersebut. Dengan demikian, akan diperoleh perencanaan acara yang lebih utuh, rinci dan konkret.
Sesuai prediksi, jika acara-acara besar tersebut dilaksanakan secara sinergis antar elemen paroki maka niscaya akan diperoleh efek amplifikasi yang lebih kuat. Dengan demikian gerakannya menjadi lebih greget, berdampak positif dan dirasakan oleh seluruh umat paroki.
Paroki yang bergerak
Di luar 3 agenda tersebut, seluruh anggota Dewan Pleno juga telah menyerahkan program karyanya yang mencerminkan keragaman kegiatan paroki yang (diharapkan) akan direspon positif oleh umat. Seperti harapan bersama, tentu ratusan rencana kegiatan yang telah disusun (dan akan segera dilaksanakan) ini diharapkan memiliki daya ubah pada umat.
Keragaman kegiatan ini sudah pasti juga akan memicu banyaknya gerakan-gerakan kegiatan umat basis dalam bentuk pelayanan dan pembangunan iman. Bukan hanya ke internal paroki, gerakan-gerakan ini juga diupayakan bergerak ke pihak eksternal paroki dalam suasana keberagaman sesuai Tagline Program KAJ Th. 2019 (yang juga menjadi tema Raka kali ini) yaitu: “Amalkan Pancasila, Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat”.
Sesuai roadmap 2018-2021 Paroki Jagakarsa
Akhirnya perlu dipahami bahwa seluruh kegiatan yang sudah dirancang, disahkan dan akan segera digulirkan ini adalah merupakan bagian dari skema besar arah gerak Paroki Jagakarsa selama 3 tahun ke depan (selama kepengurusan Dewan Pleno periode 2018-2021). Roadmap (peta jalan) arah gerak paroki ini adalah menuju “Paroki yang umatnya makin guyub, kuat dalam perjuangan, selalu bersyukur, kompeten, profesional, dan kondisi keuangannya memadai”. Arah ini akan menjadi pegangan seluruh anggota Dewan Pleno selama kepengurusan, terutama saat tiba waktunya menyusun rencana karya pada tahun-tahun berikutnya.
Terima kasih kepada seluruh pihak (terutama Wilayah Maria) yang telah mewujudkan suksesnya gelaran Raka 2018 dengan meriah, renyah, profesional dan penuh kejutan yang menyenangkan. Yang pasti ini bukan akhir rangkaian, melainkan justru titik awal untuk segera bergerak bersama. Terima kasih, Tuhan memberkati. (SPH)
View this post on Instagram
