KASIH
Kamis 09 September 2020
Bacaan Injil Lukas (6:27-38)
Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan,
Shinta selalu mengejek Dina yang mempunyai badan besar, dan Shinta tidak mau berteman dengannya. Shinta memberi julukan Dindut, yang artinya Dina Gendut, kepada Dina. Suatu hari, Shinta terjatuh dari motornya saat melintas di depan rumah Dina. Dina yang saat itu sedang berada di halaman rumahnya segera berlari dan menolong Shinta.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk menunjukkan jati diri kita sebagai anak-
anak Tuhan yang penuh kasih kepada siapapun tanpa pandang bulu, bahkan kepada orang-orang yang telah berbuat tidak menyenangkan kepada kita. Hal ini dapat kita teladani dari Dina. Dina masih mau menolong Shinta yang tidak menyukai dirinya bahkan Shinta menyebut Dina Gendut. Dina benar-benar melakukan apa yang Yesus perintahkan kepada kita, yaitu mengasihi musuh kita dan berbuat baik kepada orang yang membenci kita.
Menjadi pengikut Kristus memang tidak mudah karena kita harus mengikuti teladan Kristus. Yesus mengajarkan kita untuk hidup berdasarkan cinta kasih dan pengampunan. Yesus telah memberi contoh dengan mendoakan mereka yang telah menganiayanya.
REFLEKSI
Apakah saya telah mengikuti teladan Yesus untuk hidup berdasarkan cinta kasih dan pengampunan?
DOA
Bapa, ajarilah kami untuk menjadi pribadi yang penuh kasih dan pengampun. Bukalah hati kami supaya kami mau memaafkan dan tidak menyimpan dendam kepada orang-orang yang menyakiti hati kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa, Amin.
AKSI
Saya tidak akan bermusuhan lagi dengan teman saya
Sumber : Renungan BKSN Komisi Kateketik KAJ