Pembaktian Diri Melalui Tahbisan Imamat
Cuaca pagi hari di Jalan Kaliurang Km 7,5 di Gereja Keluarga Kudus Banteng, Biara Nazareth – Jogjakarta, sangat bersahabat menyambut kami, Romo, Bruder, Suster, Frater dan para undangan untuk mengikuti Ekaristi tahbisan Imamat Romo Bernardus Bradja Hartono Saputro, MSF (Romo Djajak) dan Romo Yohanes Sutrisno, MSF (Romo Trisno) yang akan ditahbiskan oleh Mgr. A. M. Sutrisnaatmaka, MSF. Selasa, 19 Juli 2016.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. A. M. Sutrisnaatmaka, MSF bergantian dengan konselebran, diiringi paduan suara yang didatangkan khusus dari Semarang berlangsung hikmat, tertib dan lancar. Di akhir misa, setelah semua Romo yang hadir menumpangkan tangan di atas kepala, Romo tertahbis naik ke atas altar dan memberikan sambutan dan berkat perdananya, dilanjutkan dengan ramah tamah. Romo Djajak yang dilahirkan di Semarang adalah anak kedua dari tiga bersaudara, berasal dari Paroki Keluarga Kudus Atmodirono, Semarang. Setelah mengalami Masa Diakonat di Biara Nazareth – Skolastikat MSF dan ditahbiskan, akan ditugaskan di Paroki Purwodadi. Sedangkan Romo Trisno yang dilahirkan di Wonogiri adalah anak kedua dari dua bersaudara, berasal dari Paroki St. Ignatius Danan, Wonogiri. Telah melewati Masa Diakonat di Paroki St. Maria Immaculata Lewolaga, Flores Timur, akan ditugaskan di Paroki Rawamangun. Selamat menunaikan tugas Romo Djajak, MSF dan Romo Trisno, MSF. Semoga melalui pembaktian diri, sebagai biarawan dan Imam MSF, kami umat dimana Romo ditempatkan, dapat makin berkembang dan beriman di dalam Yesus Kristus. Tuhan memberkati.
Paula Chris Nugroho