PENGHARAPAN YANG PASTI
Minggu 20 September 2020
Bacaan Injil Matius. (20:1-16a)
Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir. (Matius 20:16)
Bapak, ibu, dan teman-teman yang dikasihi Tuhan,
Anastasia selalu mengikuti kuis yang selalu diadakan diacara televisi. Ia selalu membayangkan jika ia selalu berhasil dalam mengikuti kuis tersebut dan mendapatkan hadiah yang sangat besar. Tetapi ternyata ia kecewa karena tidak ada satu pun hadiah yang berhasil ia dapatkan hingga akhirnya ia hanya mendapatkan kerugian. Ia terlalu berharap lebih dan hanya mengandalkan pemikirannya sendiri. Hingga akhirnya ia menyadari bahwa dalam setiap hal, ia perlu juga untuk berdiskusi atau meminta bantuan kepada orang lain.
Pada bacaan Injil hari ini Yesus mengibaratkan para pekerja yang diberikan upah yang sama. Terkadang kita terlalu berharap lebih akan sesuatu sesuai dengan pikiran kita, padahal itu tidak sesuai dengan perjanjian atau perkataan kita dengan orang lain. Pemikiran kita sendiri ini yang akan membuat kita kecewa. Berharap akan ketidakpastian akan membuat kita menjadi yang terakhir dalam hal apapun. Maka dari itu berharaplah kepada Dia yang selalu memberikan kepastian dan yang akan menjadikan kita yang terdahulu.
Manusia merupakan makhluk sosial. Itu artinya manusia tidak bisa untuk selalu berpikir dengan pemikiran yang sendiri. Terkadang dengan pemikiran sendiri malah membuat kita merasa kecewa. Kekecewaan yang kita rasakan kadang membuat kita merasa berputus asa. Oleh sebab itu, percayalah kepada Tuhan Yesus agar tidak membuat kita kecewa, melainkan ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan.
REFLEKSI
Maukah aku untuk selalu percaya kepada Tuhan Yesus dan tidak mengandalkan pemikiran sendiri?
DOA
Tuhan Yesus, terimakasih karena Engkau telah membantu kami agar tidak selalu berpikir dengan kemampuan kami sendiri. Maafkan kami juga karena kami sering kecewa akan yang kami terima, padahal itu adalah jalan terbaik yang harus kami terima untuk mengurangi kekecewaan yang sudah kami buat sendiri. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
AKSI
Mari kita mau untuk selalu percaya kepada Tuhan Yesus dan tidak mengandalkan pemikiran sendiri.
Selamat beraktivitas, Tuhan Memberkati.
Sumber : Renungan BKSN Komisi Kateketik KAJ