ROH PENGHIBUR ROH ANDALAN KITA

Selasa 19 Mei 2020

Renungan sabda Allah. (Yohanes 16:5-11)

Bisa saja seorang ibu menyusui bayinya sampai, katakanlah, umur 5 tahun dan akhirnya berhenti menyusuinya dengan alasan anaknya sudah besar dan tidak mau lagi memanjakan anaknya itu. Ketika hal itu terjadi, maka anak itu akan kaget karena ia tidak siap untuk mengonsumsi makanan-makanan lain yang seharusnya telah ia konsumsi sejak ia kira-kira berusia maksimum 3 tahun. Bila seorang bayi disapih menyusu pada umur kira-kira maksimum 3 tahun dan mulai diberi asupan makanan-makanan pengganti, ia akan sudah terbiasa dengan perubahan yang terjadi. Namun seorang bayi yang terlalu lama disusui ibunya dan baru disapih pada umur yang jauh melebihi kebiasaan, maka ia akan kaget menghadapi perubahan dan untuk beberapa lama ia mungikn akan mengalami depresi.

Para murid selama kurang lebih tiga tahun telah hidup bersama Yesus. Mereka telah mengalami suka-duka bersama, namun selama itu mereka tetap bertahan dan setia hidup dengan Yesus. Mereka belum sadar benar bahwa Yesus segera akan meninggalkan mereka untuk kembali ke rumah Bapa-Nya, meskipun Yesus telah beberapa kali mengatakannya. Mereka berpikir hal itu tidak akan terjadi karena mungkin mereka merasa nyaman hidup bersama Yesus. Namun Yesus mau tidak mau harus mengatakan hal itu agar mereka siap menghadapi kenyataan dan agar mereka tidak kaget dan ingat bahwa Yesus telah mengatakannya jauh-jauh hari sebelumnya.

Tega tidak tega, Yesus harus meninggalkan para murid-Nya untuk kembali ke rumah Bapa-Nya. Waktu untuk hidup bersama murid-murid-Nya sudah cukup. Banyak sudah ajaran, pesan dan wejangan yang Ia berikan kepada mereka. Mereka harus merenungkan dan menghidupi itu semua dan mempraktekannya dalam hidup mereka sepeninggal Yesus. Mereka harus mampu mandiri tanpa kehadiran Yesus secara fisik. Mereka harus menghadapi semua tantangan dan kesulitan seperti yang dialami Guru mereka. Iman mereka harus mengalami ujian secara nyata. Tapi mereka tidak perlu merasa takut karena Yesus telah menjanjikan untuk mengirimkan Roh Penghibur, seperti yang Ia katakan: “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum (Yoh 16: 8-11).

Renungan oleh Pak Chris Nugroho

Seksi Katekese PJGRR