Wawan Hati Wilayah Matius
Berikan Yang Terbaik Bagi Gereja
Sabtu 20 Februari 2016, diadakan wawan hati wilayah Matius bertempat di aula Kapel Bahtera Kasih. Banyak warga wilayah Matius yang datang dan sungguh berharap dapat bertatap muka dan berinteraksi dengan Romo tetapi karena Romo ada acara mendadak keluar kota, maka hanya diwakili oleh para anggota DPH. Akan tetapi Romo Tarno berharap akan ada pertemuan yang lain dengan para warga Matius pada saat Misa Lingkungan.
Acara diawali dengan santap malam bersama setelah itu acara dibuka dengan doa bersama. Bapak Eddy selaku Ketua DPH menyampaikan beberapa pesan dari Romo Tarno yaitu mengenai surat persetujuan dari Bapak Uskup Mgr. Ignatius Suharyo untuk membangun gedung Gereja di kompleks Perhimpunan Vincentius serta membangun rumah Pastoral di Jalan Sirsak. IMB untuk rumah Pastoral sudah keluar dan IMB untuk gedung Gereja sebentar lagi juga akan keluar. Pak Eddy juga menginformasikan tingginya perkawinan campur yang berlangsung di Paroki Ratu Rosari yang mencapai 45% serta rendahnya angka panggilan menjadi imam. Umat diajak untuk memberikan perhatian yang lebih terkait masalah ini. Juga kepindahan Romo Fedy ke Amerika per tanggal 6 Maret 2016.
Acara dilanjutkan dengan acara sesi tanya jawab antara warga dan DPH. Pada sesi tanya jawab umat menanyakan kenapa pada akhirnya gereja dibangun di Kompleks Perhimpunan Vincentius Desa Putra bukan di Jalan Sirsak serta kelangsungan Misa di Kapel Bahtera Kasih. Terkait kenapa di bangun di Desa Putra karena Bapak Uskup memiliki pandangan yang lebih luas karena setelah 22 tahun, pembangunan gereja Ratu Rosari belum juga dapat terwujud. Maka dari rapat bersama antara Bapak Uskup, DPH serta Perhimpunan Vincentius maka Bapak Uskup memutuskan untuk membangun Gedung Gereja di Kompleks Perhimpunan Vincentius Desa Putra.
Terdapat kecemasan juga dari para umat mengenai kelangsungan Misa di Kapel BK. Terkait kecemasan para umat, anggota Dewan meninformasikan bahwa Misa di Kapel Bahtera Kasih akan tetap ada dan akan dilihat perkembangan selanjutnya. Mungkin bisa menjadi perhatian para Dewan serta Romo Paroki terkait masalah ini.
Juga terdapat pertanyaan mengenai kolekte pada saat pertemuan prodiakon, pengurangan pemakaian kertas saat misa hari raya dan Warta Umat, serta update data di setiap lingkungan. Juga pertanyaan mengenai dana renovasi Kapel BK dan pemakaian AC di Kapel BK. Mengenai dana untuk renovasi kapel BK masih ada karena masih menunggu konfirmasi dari Danlanmar apakah renovasi dilanjutkan atau tidak, serta mengajak pengelola Kapel BK dari pihak Katolik untuk menkomunikasikan lebih lanjut dengan pengelola yang lain terkait pemakaian AC di kapel BK serta perhitungan biaya yang nantinya harus ditanggung oleh pihak Katolik.
Memang tidak mudah memberikan kepuasaan kepada seluruh umat, pro kontra akan tetap ada. Tetapi dengan semangat Iman Katolik kita percaya apapun masalah yang telah kita pasrahkan kepadaNya pasti akan terurai dan akan diberikan jalan yang terbaik. Marilah kita bersama memberikan yang terbaik buat Gereja kita. Selamat Berhari Minggu. Berkah Dalem.
christiana rahtri