BERDOA DALAM KESUNYIAN
Rabu 02 September 2020
Bacaan Injil Lukas (4:38-44)
Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. (Lukas 4:32)
Ora et labora artinya bekerja sambil berdoa. Kedua hal ini harus seimbang. Kalau terjadi ketimpangan kita akan mengalami kehampaan dalam hidup. Ketika kita bekerja dan bekerja tetapi lupa berdoa, kita akan menjadi budak pekerjaan. Selain itu kita akan lupa bahwa ada campur tangan Allah dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Sebaliknya doa tanpa usaha juga hasilnya akan nol. Karena saluran kasih Allah yang kita minta lewat doa adalah usaha dan pekerjaan kita. Tidak mungkin kita dapat nilai yang bagus kalau kita berdoa semalaman penuh tapi tidak belajar.
Dalam bacaan hari ini kita mendengar bahwa setelah sehari semalam Yesus disibukkan dengan kegiatan menyembuhkan banyak orang dan mengajar. Siang harinya, Yesus menyempatkan diri mencari tempat yang sunyi. Yesus pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Dengan berdoa Yesus bermaksud mengikuti kehendak Allah Bapa-Nya dan Allah Bapa yang menggerakkan karya dan tindakan-Nya. Kalau kita baca dalam Kitab Suci, sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan Yesus selalu berdoa kepada Allah Bapa-Nya. Bahkan sebelum disalibkan Yesus berdoa di Taman Getsemani, disalib saja Yesus masih berdoa kepada Allah Bapa-Nya.
Sebagai orang kristiani dan murid Kristus kita perlu meneladani Yesus Sang Guru Sejati kita. Sebelum melakukan aktivitas mohon penyertaan Tuhan lewat doa-doa kita. Kita serahkan seluruh aktivitas kita, biar Allah yang bekerja bersama kita. Biar Allah yang menyempurnakan seluruh pekerjaan kita. Sehingga kita juga berani berkata bukan kehendakku yang terjadi tetapi kehendak-Mu-lah yang terjadi dalam hidupku. Dengan berdoa kita masuk dalam kesunyian dan berbicara langsung dengan Allah Bapa kita.
REFLEKSI
Apakah selama ini segala aktivitas kita sehari-hari kita selalu awali dengan doa, dan selalu mensyukuri segala anugrah Allah setiap harinya?
DOA
Tuhan Yesus, terima kasih penuh syukur kami sampaikan kepada-Mu karena Engkau mengajar kami, para murid-Mu, untuk senantiasa menyediakan waktu sejenak berada bersama Bapa surgawi, di tengah kesibukan dan kegiatan-kegiatan. Dengan demikian semangat kami pun akan bangkit kembali, semangat untuk mewartakan Injil-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
AKSI
Marilah kita menyiapkan waktu untuk berdoa setiap hari untuk mensyukuri anugrah Tuhan dalam hidup kita.
Sumber : Renungan BKSN Komisi Kateketik KAJ