BERSAMA YESUS ADA DAMAI SEJAHTERA

Senin 22 Mei 2020

Renungan sabda Allah. (Yohanes 16:29-33)

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Ungkapan ini sangat populer di masyarakat. Pesan yang hendak disampaikan ialah bahwa sesuatu yang pernah dialami atau dilakukan sendiri oleh seseorang, baik yang positif atau pun negatif, dapat menjadi pengetahuan bagi yang bersangkutan atau orang lain. Pengalaman riil yang positif dapat dianggap seperti guru yang baik. Pengalaman atau kejadian yang baik itu dapat ia ceritakan kepada orang lain agar menjadi pelajaran yang bermanfaat. Seseorang yang pernah mengalami hal terkait keberhasilan dalam menjalani hidupnya, lebih-lebih yang disertai perjuangan dan pengurbanan yang berat, tentu akan ia sampaikan kepada orang lain, terutama yang ia cintai.

Dalam Injil hari ini Yesus, sebelum meninggalkan murid-murid-Nya kembali kepada Bapa-Nya, memberikan wejangan-wejangan perihal diri-Nya sendiri sebagai utusan Bapa-Nya dan bagaimana relasi-Nya dengan Bapa-Nya. Ia mengatakan bahwa murid-murid akan dicerai beraikan masing-masing ke tempatnya sendiri-sendiri dan meninggalkan diri-Nya seorang diri. Tetapi Ia tidak sendiri karena Bapa-Nya ada bersama-dengan-Nya. Ia mengatakan hal itu agar mereka beroleh damai sejahtera dalam diri-Nya. Di dunia mereka akan menderita penganiayaan tetapi hendaklah hati mereka kuat karena Ia telah mengalahkan dunia.

Apa yang dialami murid-murid Yesus juga kita alami saat ini. Kita terkadang khawatir dan takut karena sebagai murid-murid Yesus kita ditolak, dibenci dan bahkan dianiaya oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Dalam situasi seperti itu, hendaklah kita menggantungkan diri pada Yesus agar kita merasakan damai sejahtera. Seperti para murid, hendaklah kita percaya bahwa Yesus berasal dari Bapa. Yesus juga berkata bahwa kita milik Bapa-Nya dan apa yang menjadi milik Bapa adalah milik-Nya juga. Bapa telah menyerahkan kita kepada Yesus dan tak seorang pun dapat merebut kita dari Bapa (Yoh 10:29). Dan satu hal yang harus membuat hati kita kuat ialah sabda-Nya bahwa Ia telah mengalahkan dunia, sebagai jaminan bahwa kita pun akan menang dalam perjuangan melawan kejahatan.

Renungan oleh Pak Chris Nugroho

Seksi Katekese PJGRR

 

You may also like...

Paroki Jagakarsa

Paroki Jagakarsa