HR Maria Bunda Allah (Lukas 2:16-21)

Terima kasih  kepada Tuhan atas perjumpaan di tahun 2018. Maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati dalam perjumpaan di tahun lalu. Terima kasih kepada Tuhan karena Tuhan masih memberi kesempatan hidup di tahun 2019. Semoga di tahun 2019, perjumpaan kita dengan siapapun lebih memberi makna kegembiraan, sukacita dan penuh dengan kebaikan. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari aktifitas perjumpaan. Perjumpaan dengan sesama, perjumpaan dengan alam dan bahkan perjumpaan dengan Sang Pencipta sendiri. Melalui perjumpaan tersebut kita diajak untuk berkembang, baik secara afeksi maupun spiritual. Yang terpenting adalah perjumpaan yang baik adalah perjumpaan yang menghadirkan sukacita.

Seperti tertulis dalam Injil hari ini ;” “Kembalilah gembala2 itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yg telah mereka lihat”. Para gembala begitu gembira, bersukacita, memuji dan memuliakan Allah setelah bertemu dengan Tuhan Yesus, Maria dan St.Yusuf. Memuji dan memuliakan Allah adalah puncak penghayatan hidup orang beriman. Tanda syukur dan pengharapan atas anugrah rohani yang boleh dirasakan melalui perjumpaan tersebut. Para gembala yang sederhana itu mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur, memuji dan memuliakan Allah untuk tiap sukacita yang kita rasakan.

Ketika dalam situasi apapun, perjumpaan kita dng siapapun  tanpa memandang suku, ras, agama, kepercayaan menghasilkan hidup kita semakin memuji dan memuliakan Allah, di situlah kesempurnaan sebagai manusia. Tapi marilah kita mulai dari perjumpaan kita di tengah keluarga: suami, istri, orang tua, anak-anak. Semoga menghasilkan kegembiraan, sukacita, untuk memuji dan memuliakan Allah.  Amin. Berkah Dalem

 

Isti Nugroho

admin

"Hidup ini seperti pensil yang pasti akan habis, tetapi meninggalkan tulisan-tulisan yang indah dalam kehidupan"

You may also like...

Paroki Jagakarsa

Paroki Jagakarsa