Legio Mariae
Salibnya Menawarkan Kesempurnaan Kerahiman
Legio Mariae diharapkan dapat mengembangkan iman Katholik, mulai dari lingkungan yang terdekat yakni keluarga. St. Johanes XXIII, 13 Jul 1960 mengharapkan "Legio Mariae menyajikan penampilan Gereja Katholik yang sejati".
Octavian Elang Diawan, Perwira Senatus Bejana Rohani, menjelaskan tentang kerahiman Allah
Pagi hari, sekitar pukul 08.00, beberapa orang anggota Legioner Kuria Rosa Mystica hadir di Pastoran Paroki Jagakarsa, mempersiapkan segala keperluan untuk acara Pembinan Legio Mariae, Rabu (9/3/2016). Salib Menawarkan Kesempurnaan Kerahiman adalah tema besar Pembinaan Legio Mariae Kuria Mystica yang dihadiri oleh 83 orang anggota, terdiri dari Legioner Paroki Jagakarsa – Gereja Ratu Rosari, Legioner Paroki Pasar Minggu – Gereja Keluarga Kudus, Bruder Paulus, BM dan Bruder Andreas, BM.
Awal Sesi dibawakan oleh Rm. FX. Sutarno, MSF. Legio Maria diajak untuk mengerti apa itu kerahiman, digambarkan melalui tahaptahap kehidupan, mulai dari Taman Eden. Taman Eden adalah awal mula kehidupan, juga merupakan asal dan tujuan hidup manusia. Tuhan pada mulanya menciptakan segala sesuatu baik adanya. Tahap yang kedua adalah Taman Dunia atau realitas kehidupan kita sehari-hari, dalam taman dunia kita berelasi dengan sesama. Relasi diwarnai dengan suka dan duka, untung dan malang, sehat dan sakit. Kita harus selalu ingat ini seperti dalam janji Sakramen Perkawinan, agar selalu dapat menerima sesama apa adanya. Tidak ada manusia yang sempurna.
Taman Solusi atau Rekonsiliasi, sebagai taman ketiga, bagian ini bagaimana kita bertobat dengan tobat yang sungguh-sungguh. Tobat mengantar pada keselamatan, memberi pengampunan kepada sesama berarti penerimaan. Hal ini seperti dikisahkan dalam Kitab Suci dari Injil Lukas 15: 11-32 perumpamaan tentang anak yang hilang.
Menutup sesi pertama, pada akhirnya tahap Salib menawarkan kesempurnaan kerahiman, yaitu keselamatan. Dalam kerahiman ada sumber sukacita, ketenangan dan kedamaian. Sdr. Octavian Elang Diawan, sebagai Perwira Senatus Bejana Rohani dan pembicara kedua menyampaikan apa mengenai apa tujuan Legio Mariae. Dalam Buku Pegangan tujuan Legio Mariae adalah mengkuduskan diri sendiri dan oranglain. Penjabarannya untuk saat ini, tujuan Legio Mariae sebagai perpanjangan tangan Gereja dengan cara :
- Memahami dan mencintai iman Katholik
- Mewartakan iman Katholik dalam penampilan pribadi maupun relasi dengan orang lain.
Program Legio Mariae Senatus Bejana Rohani adalah Legio Mariae diharapkan dapat mengembangkan iman Katholik, mulai dari lingkungan yang terdekat yakni keluarga. St. Johanes XXIII, 13 Jul 1960 mengharapkan "Legio Mariae menyajikan penampilan Gereja Katholik yang sejati". Mari setelah pembinaan ini kita mulai menjadi Legioner yang tidak hanya berdoa dan kunjungan tetapi juga lebih memahi dan mencintai iman Katholik. Ave Maria.
 83 Legioner dari Paroki Jagakarsa dan Legioner Paroki Pasar Minggu hadir dalam pembekalan ini. |
 Peserta pembekalan dari Legioner Paroki Pasar Minggu, Gereja Keluarga Kudus. |
►christin.aprianti
