MENJADI MARTIR JAMAN NOW
Mendekati pesta demokrasi, semakin banyak berita-berita yang isinya saling menghina, menjatuhkan dan sulit dibuktikan (hoax). Alasanya karena perbedaan pilihan politik, perbedaan agama, dan masih banyak alasan lainnya. Bagaimanakah sikap kita (umat Katolik) menghadapi berita-berita tersebut?
Tidak dapat dipungkiri, banyak umat (Katolik) merasa jenuh dan bosan dengan berita-berita yang ada saat ini. Anak muda pun (OMK) bahkan menunjukkan sikap tidak peduli (politik). Tetapi, apakah itu sikap yang benar? Tentu tidak. Itu adalah sikap yang salah. Ini adalah waktunya untuk kita melakukan Rekonsiliasi. Kita akan menghadapi Masa Prapaskah dan juga Pesta Demokrasi. Dua acara penting. Apa yang harus kita lakukan? Memilih adalah Membandingkan. Membandingkan mana yang lebih baik untuk jangka panjang. Dalam Masa Prapaskah nanti, kita diajak untuk melakukan aksi nyata untuk menjadi pewarta kabar baik Allah. Bukan untuk kampanye. Tetapi untuk membangun sikap politik yang baik dan sesuai dengan ajaran Allah. Situasi, kondisi, dan tantangan saat ini membutuhkan keterlibatan (aktif) untuk mewartakan Kerajaan Allah. Bukan hanya dengan berdoa saja, tetapi melakukan aksi nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Karena kita adalah Martir Jaman Now Allah.
Patricia Sari Perdana