PELAJARAN KOMUNI PERTAMA : “YESUS BERSAMA KITA”

Minggu, 26 April 2020

PELAJARAN KOMUNI PERTAMA : “YESUS BERSAMA KITA”

MATERI KE-13

oleh Ibu Nia Seksi Katekese PJGRR

Selamat pagi Anak-anakku.
Apa kabar? sehat ya..
Salam damai dalam kasih Yesus Kristus. Saya Ibu Nia akan mendampingi pertemuan hari ini tentang ” Yesus Bersama Kita” materi ke-13 dari buku pegangan anak Komuni Pertama hal.64.

Marilah kita awali dengan berdoa :
Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus Amin.
Tuhan Yesus yang baik,
kami selalu ingin bersama-Mu,
Hadirlah bersama kami,
dampingilah pertemuan ini,
supaya kami tetap hidup bersama-Mu
Amin.
Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus Amin.

Anak-Anakku, setiap hari minggu banyak orang pergi ke gereja. Mereka bangun pagi-pagi, mandi, ganti pakaian yang bagus, rapi, bersih, kemudian berangkat menuju gereja. Di gereja mereka berdoa bersama, bernyanyi bersama, menyambut bersama, dan akhirnya pulang. Setelah mendapat berkat dari imam, mereka merasa bahagia, mantap pulang ke rumah setelah hampir satu setengah jam mengikuti perayaan Ekaristi bersama.

Mengapa banyak orang pergi ke gereja? Apakah yang mereka harapkan? Apakah yang menjadi dasar mereka tekun mengikuti perayaan Ekaristi.

Ya, karena mereka percaya akan sabda Yesus sendiri. “Kenangkanlah Aku dengan merayakan peristiwa ini.” Sabda Yesus ini mereka percayai sebagai dasar pergi ke gereja mengikuti perayaan Ekaristi. Nah, di gereja kita dapat melihat banyak orang, artinya para pengikut-Nya, secara berkelompok, secara bersama-sama merayakan pertemuan dengan Yesus. Yesus hadir dalam persekutuan di dalam kelompok umat yang percaya. Sakramen Ekaristi merupakan pusat dan puncak iman Katolik. Kita harus memiliki sikap hornat dan pantas ketika mengikuti perayaan Ekaristi. Walaupun dimasa pandemi covid 19 ini mengkondisikan kita untuk merayakan Ekaristi di rumah bersama Keluarga secara online live streaming melalui media TV /medsos , kita tetap yakin dan percaya Yesus bersama kita. Yesus selalu ada di tengah-tengah kita kalau kita berkumpul sebagai orang beriman. Yesus pernah bersabda, “di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, disitu Aku ada di tengah-tengah mereka” (Matius 18 : 20). Yesus memberi diri-Nya kepada kita sebagai rezeki, “Makanlah inilah Tubuh-Ku. Minumlah inilah Darah-Ku” Rezeki ini mendatangkan kehidupan kekal, sebab Yesus datang sebagai “roti kehidupan”. Maka Ia tinggal bersama kita, menepati sabda-Nya: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku tinggal di dalam dia” (Yohanes 6:56-58). Anak-anakku tetep semangat, beribadah di rumah, siapkan hati dan budi kita untuk menyambut Tubuh dan Darah Yesus Kristus.
Salam Sehat dan Sejahtera selalu. Tuhan memberkati 🙏 😇
Marilah kita tutup pertemuan hari ini dengan berdoa dan merenungkan nyanyian :

Jadikan Hatiku Istana Cinta-Mu.

Siapakah aku dihadapanMu Tuhan?
Kau curahkan cintaMu
Apakah artiku bagiMu?
CintaMu setia selalu

Pantaskah kumenyambut tubuh darahMu
Karena banyak dosaku
Sering ku ingkari cintaMu
Dalam langkah hidupku

Ampunilah aku, ampuni kalemahanku
Ampuni dosaku dalam kerahimanMu
Agar ku mampu wartakan kasihMu
Di dalam hidupku

Bersihkan hatiku dengan sucinya cintaMu
Jadikan hatiku istana cintaMu
Tempat yang layak untuk bersemayam
Tubuh dan darahMu

Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus Amin.