Pentas Ketoprak Kebangsaan Republik Indonesia
Dalam rangka Tahun Persatuan dan memperingati Sumpah Pemuda , 5 ( Lima ) paroki di Keuskupan Agung Jakarta mengadakan Pentas Ketoprak Kebangsaan Republik Indonesia. Paroki yang mengadakan kolaborasi ini adalah : Paroki Kalvari – Lubang Buaya , Paroki Ratu Rosari – Jagakarsa , Paroki Servatius – Kampung Sawah , Paroki Keluarga Kudus – Pasar Minggu dan Paroki Yohanes Maria Vianney – Cilangkap.
Cerita yang dibawakan dalam pentas ini adalah Suminten Ngedan dan Sam Pak Eng Tay. Cerita ini merupakan cerita rakyat Jawa dan cerita rakyat Tiongkok. Suminten ngedan mengisahkan kisah percintaan yang berlatar belakang kultur Jawa Timur tepatnya wilayah Trenggalek dan sekitarnya begitu juga dengan Sam Pak Eng Tay yang menceritakan kehidupan percintaan jaman dahulu di Tiongkok.
Pentas Ketoprak kebangsaan diadakan di Taman Mini Indonesi Indah tepatnya di Gedung Teater Garuda. Pentas ini berlangsung 3 sesi, Sesi pertama tanggal 06 Oktober 2018 Pukul 19.00 sd selesai , Sesi kedua tanggal 07 Oktober 2018 Pukul 13.00 sd selesai dan Sesi ketiga tanggal 07 Oktober 2018 Pkl 19.00- selesai. Banyak umat yang menyaksikan pergelaran ini , khususnya umat 5 (Lima) paroki yang mendukung acara ini.
Pak Santoso dari Paroki Ratu-Rosari Jagakarsa selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih atas peran serta seluruh umat 5 ( Lima ) paroki yang ambil bagian dalam pentas ini. Terimakasih juga kepada umat yang telah membeli tiket dan menyaksikan acara ini, serta pihak sponsor yang mendukung acara ini sehingga Pentas Ketoprak Kebangsaan Republik Indonesia dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga pergelaran ini dapat menambah rasa kebersamaan antar umat dan umat semakin bersatu dalam kebhinekaan menuju Indonesia yang damai dan sejahtera.
Sampai bertemu lagi di kegiatan – kegiatan yang akan datang. Tuhan Memberkati.