Sejarah Jalan Salib
Jalan Salib (Bahasa Latin: Via Crucis, dikenal juga sebagai Via Dolorosa atau Jalan Penderitaan) merujuk pada penggambaran masa-masa terakhir (atau Penderitaan) Yesus dan devosi yang memperingati Penderitaan tersebut. Tradisi sebagai devosi yang diadakan di gereja dimulai oleh Santo Fransiskus Assisi dan menyebar ke seluruh Gereja Katolik Roma pada abad pertengahan. Hal ini kurang diperingati oleh gereja-gereja Anglikan dan Lutheran. Devosi ini bisa dilakukan kapan saja, tapi paling umum dilakukan pada masa Pra-Paskah, terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Pra-Paskah.

Berikut 14 Perhentian/Stasi Jalan Salib :
- Yesus di hukum mati
- Yesus memanggul salib
- Yesus Jatuh untuk pertama kalinya
- Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
- Yesus ditolong oleh simon dari Kirine
- Wajah Yesus diusap oleh Veronika
- Yesus jatuh untuk kedua kalinya
- Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya
- Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
- Pakaian Yesus ditanggalkan
- Yesus disalibkan
- Yesus wafat di kayu salib
- Yesus diturunkan dari salib
- Yesus dimakamkan
Di antara masing-masing perhentian biasanya di bacakan atau dinyanyikan Adoramus Te.
Variasi
- Meski secara tradisional bukan bagian dari Jalan Salib, Kebangkitan Yesus kadang dimasukkan ke dalam Jalan Salib sebagai perhentian ke-15.
- Dari 14 Perhentian Jalan Salib, hanya 8 diantaranya yang tertulis dengan jelas di Alkitab. Perhentian 3, 4, 6, 7, dan 9 tidak tertulis secara implisit di Alkitab(lebih jauh lagi, sebelum abad pertengahan, tidak ada bukti yang jelas mengenai Perhentian ke-6) dan Perhentian ke-13 (Yesus diturunkan dari Salib oleh Yusuf dari Arimatea) dianggap sebagai tambahan saja agar terlihat lebih runtut. Untuk memberikan versi yang lebih tepat (sesuai dengan yang tertulis di Alkitab, Paus Yohanes Paulus II memperkenalkan versi baru yang disebut "Scriptural Way of Cross" (lit. Jalan Salib menurut Alkitab) pada Jumat Agung tahun 1991. Pada 2007, Paus Benediktus XVI menyetujui versi ini dan dapat dipakai dalam meditasi dan perayaan, dengan urutan sebagai berikut:
- Yesus di Taman Getsemani.
- Yesus dikhianati Yudas dan ditangkap.
- Yesus diadili oleh Sanhedrin (Makhamah Agama).
- Yesus disangkal oleh Petrus.
- Yesus diadili Pilatus.
- Yesus dicambuk dan dimakhotai duri.
- Yesus memanggul salibnya.
- Yesus dibantu Simon dari Kirene untuk memanggul salibnya.
- Yesus bertemu dengan wanita-wanita Yerusalem.
- Yesus disalibkan.
- Yesus menjanjikan kerajaannya kepada pencuri yang disalibkan bersamanya.
- Yesus menitipkan Maria dan Yohanes untuk saling merawat satu sama lain.
- Yesus wafat di salib.
- Yesus dibaringkan di kuburnya.
Sumber Wikipedia