YESUS ADALAH TERANG HIDUP
Rabu 06 Mei 2020
Renungan sabda Allah. (Yohanes 12:44-50)
Hampir di setiap negara di dunia ada orang-orang yang tidak patriotis yang suka menjilat atasan dan apabila mereka duduk di kursi suatu lembaga pemerintahan atau keagamaan yang mapan, yang memberikan mereka fasilitas- fasilitas yang membuat hidup mereka nyaman, mereka sengaja tidak mau mendengarkan suara hati mereka. Mereka memilih bertahan dengan status quo mereka. Mereka menutup suara hati mereka dan memilih untuk mengurbankan masa depan hidup mereka.
Dalam Injil kemarin Yesus terus terang berkata kepada orang banyak bahwa apa yang Ia lakukan adalah atas perintah Bapa-Nya yang mengutus-Nya datang ke dunia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, percaya juga kepada yang mengutus-Nya dan barangsiapa yang melihat Dia, melihat juga yang mengutus-Nya, yaitu Bapa-Nya. Ia datang sebagai terang kepada dunia. Dalam prolog Injil Yohanes 1: 9, pengarang Injil menulis: “Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Terang itu adalah Yesus, firman yang telah menjadi manusia. Yesus datang bukan untuk menghakimi. Siapa yang tidak percaya kepada-Nya dan menolak-Nya, firman itu sendiri yang akan menghakimi.
Yesus telah banyak membuat tanda-tanda namun mereka tidak percaya karena takut akan konsekwensinya. Mereka adalah orang-orang yang takut dikeluarkan dari sinagoga- sinanoga dan dimusuhi orang banyak. Mereka memilih kegelapan daripada terang karena mereka sengaja menolak Yesus. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (Yohanes 1:5). Bagaimana dengan diri kita.? Akankah kita mencari terang menurut ukuran hidup duniawi atau terang hidup surgawi. Ketika kita dibaptis Yesus telah memilih kita untuk menjadi anak-anak Allah. Kita telah menjadi anak-anak terang. Yesus menjadi terang dalam hidup kita. Rasul.Paulus juga pernah berkata: “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan” (Efesus 5:8-10).
Renungan oleh Pak Chris Nugoroho
Seksi Katekese PJGRR