YESUS MENGUTUS KITA
Rabu 27 Mei 2020
Renungan sabda Allah. Yohanes 17:11b-19
Dalam bacaan Kisah Para Rasul dan Injil hari ini kita melihat ada kemiripan antara apa yang dikerjakan St. Paulus dan Tuhan Yesus. Sebelum pergi ke tempat lain, Paulus berpesan kepada penatua-penatua untuk menjaga para murid mereka sebagai satu kawanan dan akhirnya menyerahkan mereka kepada Tuhan Yesus dan kasih firman karunia-Nya agar dikuduskan. Ia tahu bahwa mereka akan diganggu oleh oleh orang-orang yang membenci mereka. Sedangkan Yesus sebelum meninggalkan dunia ini, Ia menyerahkan para murid-Nya kepada pemeliharaan Bapa-Nya dan mohon agar Bapa melindungi mereka dari segala yang jahat. Yesus juga memberikan firman-Nya yang berasal dari Bapa kepada murid-murid-Nya dan mohon kepada Bapa agar para murid dikuduskan. Sama seperti murid-murid Paulus, Yesus juga tahu bahwa para murid-Nya akan menghadapi orang-orang yang membenci mereka.
Yesus mempersiapkan para murid-Nya agar mereka meneruskan karya-Nya di dunia ini, yaitu karya penebusan dosa. Murid-murid harus melakukan sama seperti yang dilakukan Yesus; mengajar, mewartakan Injil, membaptis orang dan melakukan perbuatan-perbuatan kasih kepada semua orang. Proses menjadi murid-murid Yesus tidaklah mudah. Akan ada banyak gangguan, hambatan, penolakan, kebencian dan bahkan penganiayaan sampai kepada pembunuhan. Orang-orang akan membenci mereka karena mereka buan berasal dari dunia ini, seperti Yesus bukan dari dunia ini. Orang-orang membenci para murid karena mereka tidak mengenal Yesus dan Bapa-Nya
Kita, sebagai murid-murid Yesus, harus selalu berjuang sepanjang hidup agar dapat lepas dari segala yang jahat. Kita tidak mungkin tidak harus melakukan seperti apa yang Yesus telah teladankan. Ia pernah berkata bahwa seorang murid tidak lebih dari pada gurunya. Artinya bahwa murid-murid juga akan mengalami penderitaan seperti Yesus. Kita diingatkan pula bahwa bila dunia membenci kita, dunia telah membenci Yesus lebih dahulu. Hal ini diingatkan kepada kita agar kita tetap tekun bertahan dalam penderitaan. Kita tidak perlu takut dan gentar karena Yesus telah meminta Bapa-Nya untuk menjaga kita dan Yesus sendiri akan menyertai kita sampai akhir jaman. Dengan firman yang kita terima dari Yesus, apa yang kita lakukan akan selalu benar karena Yesus berkata bahwa kita akan dibenarkan dengan firman-Nya. Pun kita pula akan dikuduskan oleh Allah Bapa, seperti yang dimintakan oleh Yesus. Dikuduskan berarti bahwa kita selalu penuh berkat dan dengan dengan berkat ini kita dibimbing kemana saja yang Allah kehendaki untuk kita menjadi saksi-saksi Putera-Nya.
Renungan oleh Pak Chris Nugroho
Seksi Katekese PJGRR